Notification

×

Iklan

Iklan

Sebelas Warga Kampung Gunung Bongko Desa Pasir Buncir Terserang DBD, Minta Fogging ke Puskesmas, Tapi Alat Tidak Punya !?

20 Apr 2024 | 22:03 WIB Last Updated 2024-04-20T15:03:52Z





KABUPATEN BOGOR ,DETIKCO.COM -Adanya korban DBD di wilayah Kampung Gunung Bongko Desa Pasir Buncir kecamatan Caringin Kabupaten Bogor, Pantas ditindaklanjuti dengan fogging ,atas permintaan warga  kepemerintah desa.   

Penyakit demam berdarah masih menjadi momok di kampung gunung bongko Desa Pasir Buncir Kecamatan Caringin kabupaten Bogor Pada awal Januari 2024  sudah Dua orang , demam berdarah sudah muncul.


Seperti yang terjadi di kampung Gunung Bongko Desa pasir buncir, Kecamatan Caringin  Sebanyak Sebelas  orang warga di desa setempat menjadi korban penyakit demam berdarah dalam Empat bulan terahir ini ,dan Jum'at tgl 19 April 2024 RT 03/03 kemaren Tiga Orang kampung Gunung Bongko dinyatakan positif terkena DBD .dan hari ini tgl 20 April 2024 Tiga orang positif  DBD  RT 04/03 .dari Sebelas warga gunung bongko yang terkena DBD ini  Enam orang sudah pulang kerumah.


Penyakit itu bukan hanya menjangkiti orang tua. Tapi juga anak-anak. Dampaknya mereka harus menjalani perawatan intensif di rumah sakit RSUD Ciawi .


 Rt Ucik  mengaku kasus demam berdarah di wilayahnya cukup mengkhawatirkan. Sebab ada Sebelas  orang yang dirawat dalam waktu berdekatan. Mereka kini mendapat perawatan di salah satu rumah sakit di Kabupaten Bogor.


“Yang sudah terkena DBD ada Sebelas  orang. Tetapi yang menunjukkan gejala seperti panas-panas itu banyak, takutnya mengarah ke DB,” kata RT uci , saat ditemui Jum'at (19/04/2024) sore.


Menurutnya setelah mendapat laporan ada warga yang menderita DBD, ia langsung berkoordinasi dengan Bpk RW Rizal agar segera melaporkan ke pihak staff desa pasir buncir, 


Pihak desa juga berkoordinasi kepada Puskesmas Caringin. harapannya tenaga medis melakukan fogging.




Inesial R menuturkan kepada awak media DETIKCO.COM waktu dimintai keterangan ya... bang sujay terkendala dgn alat Fogging ,,iya Pemdes juga bilang begitu kecamatan sampai puskesmas gak punya mesin pugingnya ,??

Ini jadi persoalan besar bagi dinas kesehatan kecamatan dan lembaga kecamatan dan pemdes ,,


Sayangnya permintaan warga tidak bisa dipenuhi. Karena alat fogging di puskesmas ternyata tidak punya.


Akhirnya RT uci memilih meminta bantuan pada Media DETIKCO.COM Biro kabupaten Bogor ,agar dicarikan sewaan alat Fogging, untuk melakukan fogging di wilayahnya.


RT uci  menuturkan, fogging dilakukan untuk meyakinkan masyarakat bila nyamuk-nyamuk DBD bisa dikendalikan dan tidak kembali memakan korban.


“Warga ingin ada fogging. Kami lakukan supaya warga bisa lebih tenang. Kami juga sudah ingatkan agar warga melakukan gerakan membasmi jentik nyamuk,” katanya RT uci 


Gerakan membasmi jentik nyamuk itu dilakukan lewat gerakan 3M plus. Yakni menguras tempat penampungan air, menutup tempat-tempat penampungan air, serta melakukan daur ulang terhadap barang bekas.


Warga juga dianjurkan menanam tanaman yang dapat menangkal nyamuk. Termasuk memelihara ikan yang memakan jentik nyamuk.


 RT uci  menuturkan, DBD selalu menjadi momok di masyarakat. Meskipun penyakit ini tergolong penyakit musiman.pungkasnya 



:Sujai Biro kabupaten Bogor

×
Berita Terbaru Update