Notification

×

Iklan

Iklan

Jadi Sorotan Dua Proyek PSDA di Desa Jagapura dan Desa Karangmalang Diduga Asal-asalan

26 Apr 2024 | 16:50 WIB Last Updated 2024-04-26T09:50:48Z




 BREBES -DETIKCO.COM- Anggaran APBD Melalui Dinas PSDA (Pengelolaan Sumber Daya Air) dan Tata Ruang Kabupaten Brebes, Ruas Aliran Irigasi di sejumlah daerah dilakukan Konstruksi guna meningkatkan Aliran Air yang menjadi wewenang Dinas PSDA.


Salah satu Proyek yang berada di Desa Karangmalang, Kecamatan Ketanggungan sebesar Rp146,075,000,- dengan No. Kontrak 050/04/SPK- REHAB/PPK-KR-111/2024, CV, Umbul Mulyo dan di Desa Jagapura, Kecamatan Kersana kabupaten Brebes dengan nilai Rp.194.941.100,00 Terkesan Asal jadi diduga tidak sesuai dengan RAB (Rencana Anggaran Bangunan).



Pasalnya, dari hasil Investigasi awak media, Disinyalir  penggunaan material Pasir Merah serta diduga kurangnya campuran, Semennya hanya sedikit. Jadi dalam kualitas pembangunan tersebut diduga kurang kuat. 


Adanya pekerjaan yang diduga asal-asalan, juga menjadi sorotan publik

Apalagi yang tertuang dalam Papan Proyek tersebut, hanya nilai anggaran saja, tidak tercatat Volume Proyek, baik panjang berapa, tinggi berapa dan tebal berapa. Jadi untuk pengawasan dari masyarakat terkesan buta.


Diketahui,proyek tersebut Pasangan Batu yang tidak didasari dengan Adukan, apalagi tidak adanya Pondasi yang terpendam.

Proyek yang dikerjakan oleh CV. Almanzilla ini dengan No.Kontrak 000 3.2/29/SPK-APBD/PPK-1AB/PEMEL/111/2024 dengan masa kerja 60 hari. Proyek dengan Dua CV yang berbeda diketahui punya satu orang.


Saat dikonfirmasi terkait pekerjaan itu, salah satu Pekerja mengatakan "proyek ini Yang punya Pak Nardi LSM," ujar Pekerja yang tak mau menyebutkan namanya.


"Terkait dengan pekerjaan, saya mah orang kuli pak," hanya sebatas pekerja sambungnya.


Setelah menghubungi pihak Dinas PSDA bagian Irigasi Harjo menjelaskan, bahwa pekerjaan itu punya rekanan Apip.


Ketika Apip dihubungi melalui WhatsApp dirinya menjawab, "saya hanya ngurusin surat-suratnya saja di Dinas, pekerjaan itu punya Mas Adi," jawab Apip


Sementara Adi Saat dihubungi,  Adi menerangkan bahwa "Saya cuma membantu tenagane saja kalau proyek itu punya um Nardi," ucap Adi lewat WhatsApp.


Setelah pagi harinya, awak media ketemu dengan Mas Adi dilokasi proyek, dan langsung dikonfirmasi, ternyata dirinya Adi mengakuinya.

Proyek tersebut punya saya," ujarnya.


Diduga Ada kesimpangsiuran terkait pekerjaan tersebut, dikarenakan Para Pekerja kalau ditanya tidak tahu.saya orang baru," ujar Pekerja di lapangan,


Untuk kejelasan informasi tersebut awak media Melakukan konfirmasi ke pihak PSDA,Kabupaten Brebes untuk menindaklanjuti dugaan Proyek yang tidak sesuai RAB yang diduga asal asalan 


Dikarenakan dua proyek PSDA tersebut diduga ada yang backup, sehingga terjadi keributan dan menjadi sorotan Wartawan, LSM maupun Ormas Brebes Barat.

Bersambung.


Redaksi

×
Berita Terbaru Update