"Untuk pelayanan SIM keliling tentu sudah cukup membantu namun mengingat jarak tempuh bagi warga Kecamatan Kandis dan keterbatasan dalam pelayanan di SIM keliling sudah seharusnya pelayanan SIM keliling ditingkatkan dan dibuat semisal seminggu sekali di Kecamatan Kandis secara khusus. Singkat kata sudah selayaknya Kantor Samsat Kandis diberikan akses sebagaimana kelengkapan di Samsat Perawang," lugas Hendri Pangaribuan, Anggota DPRD Kabupaten Siak itu, Minggu, (21/04/'24).
Untuk diketahui pelayanan SIM keliling saat ini memang hanya bersifat sekedar perpanjangan dan dibatasi untuk tidak membuat SIM baru. Sehingga walaupun ada pelayanan SIM keliling, Masyarakat Kandis yang SIM nya sudah mati atau hendak membuat SIM baru harus menyiapkan waktu seharian untuk menuju Samsat Perawang. Bahkan Pelayanan SIM keliling yang ada dibatasi untuk tidak melayani SIM B.
Di kesempatan yang sama, Politisi handal dari PDI P itu juga menyinggung dengan bentuk pelayanan di Kantor Capil Kandis dimana beberapa akses masih harus diselesaikan di Kabupaten,
"Capil Kandis ini juga sudah selayaknya diberikan akses lebih terkait Cekgeomatrik, kepengurusan surat pindah dan datang antar Kabupaten atau Provinsi juga Penghapusan NIK Ganda mengingat Kecamatan Kandis merupakan Kecamatan terbesar dan padat penduduk kedua setelah Kecamatan Tualang, mirisnya Kecamatan Kandis masih dibebani dengan jarak tempuh yang paling jauh untuk menuju Kabupaten mengingat Kecamatan Kandis adalah Kecamatan perbatasan dengan Kabupaten Bengkalis," ujar Politisi PDI Perjuangan yang cukup dekat dengan Masyarakat itu.
Cekgeomatrik sendiri adalah alat untuk mengidentifikasi seseorang, apakah sebelumnya sudah pernah melakukan perekaman identitas kependudukan dimana hal ini berkaitan juga dengan penghapusan NIK ganda dari seseorang.
Melalui media ini, Hendri Pangaribuan SH MIP juga berjanji akan menggiring opini ini ke Dinas terkait demi kepentingan masyarakat luas khususnya warga Kecamatan Kandis.
(Ndi).
